Kamis, 09 Januari 2014

Artificial Intelligence

Artificial intelligence
Menurut stepia (2009) kecerdasan buatan (artificial intelligence) definisi sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan, Antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf dan robotika.
Al pertama kali disebarkan setelah general electric menerapkan komputer pertama kali yang digunakan untuk bisnis. Pada tahun 1956 istilah artificial intelligence (kecerdasan buatan) pertama kali dibuat oleh John McCarthy. Menurut McLeod dan Schell (dalam Yulianto & Fitriati, 2008) Kecerdasan buatan (artificial intelligence - Al) adalah aktifitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan kemampuan yang ditampilkan oleh manusia. Al merupakan komputer yang paling canggih karena aplikasinya berusaha mencontoh cara pemikiran manusia. Pada tahun yang sama, program komputer Al pertama yang disebut Logic Theorist, diumumkan. Kemampuan yang Logic theorist yang terbatas untuk berfikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para ilmuan untuk merancang program lain yang disebut general problem solver (GPS) yang ditunjukkan untuk memecahkan segala masalah. Proyek ini ternyata membuat para ilmuan yang pertama kali menyusun program ini kewalahan dan riset Al dikalahkan oleh aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisius seperti SIM dan DSS. Namun seiring waktu, riset yang terus menerus akhirnya membuahkann hasil dan Al telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid.

Al dan Kognisi manusia
Menurut solso (2007) model proses distribusi pararel seperti neuron, telah bekerja keras untuk mencoba menemukan solusi atas pertanyaan tentang otak sebagai mesin berfikir dan apakah komputer mampu meniru kemampuan otak serta kognisi manusia.
Otak sebagai mesin berfikir apa yang kita pelajari tentang mesin berfikir kita yang disebut otak, adalah mesin berbeda secara fundamental dibandingkan dengan komputer von Neumann yang sekarang biasa digunakan. Al lebih berperan jauh jika komputer lebih menyerupai otak. Program komputer bekerja lebih efektif daripada pikiran manusia dan kebanyakan sangat pintar menirukan hal-hal nyata meski masih sedikit janggal. Komputer mampu memecahkan beberapa masalah, seperti sebuah soal matematika yang mendetil, lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. Seperti menggeneralisasi dan mempelajari pola aktifitas baru, dilakukan oleh manusia dan komputer masih kalah lebih baik.


Komputer berbasis silikon (Jenis von Neumann)
Otak berbasis karbon (Manusia)
Kecepatan proses
Dalam nanodetik
Dalam milidetik sampai beberapa detik
Jenis
Rangkaian prosesor (kebanyakan)
Prosesor parallel (kebanyakan)
Kapasitas Penyimpanan
Sangat besar untuk informasi
Berkode digital
Sangat besar untuk informasi visual dan linguistic
Bahan-bahan
Silikon dan elektronik
Neuron dan organic
Kerjasama
Sangat patuh
Cukup kooperatif
Kemampuan belajar
Sesuai aturan yang ditetapkan
Konseptual
Fitur unggulan
Mampu memproses data yang sangat banyak dalam waktu yang singkat. Efisien dalam biaya, sudah teratur, mudah dirawat dan bisa ditebak.
Mampu membuat penilaian, kesimpulan dan penyamarataan dengan mudah pergerakannya memiliki Bahasa, percakapan, vision dan emosi.
Fitur terburuk
Tidak mampu belajar sendiri dengan cepat memiliki kesulitan dengan tugas kognitif manusia yang rumit seperti pemahaman Bahasa dan produksi.
Memiliki kapasitas penyimpanan dan pemrosesan informasi yang terbatas pelupa dan cukup mahal Dalam pemenuhan permintaan makanan, minuman, tidur, suhu udara yang sesuai sebagai tambahan atas segala kebutuhan bio psikologis.



Sistem pakar
Seorang pakar adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman spesifik dalam suatu bidang, misalnya pakar komputer. Sistem pakar (expert system) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya sistem pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus.
Manfaat dan keterbatasan sistem pakar
a.       Meningkatkan output dan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia
b.      Meningkatkan kualitas dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan
c.       Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas
d.      Dapat beroperasi dilingkungan yang berbahaya
e.       Memudahkan akses pengetahuan
f.       Handal
g.      Sistem pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit
h.      Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti berbeda dengan sistem komputer konvensional, sistem pakar dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap.
i.        Mampu menyediakan pelatihan
j.        Meningkatkan kemampuan problem solving karena mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar
k.      Meniadakan kebutuhan perangkat yang mahal
l.        Fleksibel
Ciri-ciri sistem pakar, yang harus memenuhi ciri-ciri
a.       Terbatas pada dominan keahlian tertentu
b.      Berdasarkan kaidah/ rule tertentu
c.       Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
d.      Mudah dimodifikasi yaitu dengan menambah atau menghapus suatu kemampuan dari basis pengetahuan
e.       Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan pemakai
Eliza menurut Thesis (2007) salah satu sistem pakar yang paling awal dikembangkan, ini adalah program komputer yang terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum. Berkomunikasi dengan sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
Parry adalah sistem pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford university oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Menstimulasikan seorang pasien dan menyebut program ini PARRY . Ia mensimulasikan seorang pasien paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan Antara respon stimulasi komputer dan respon manusia.
Nettalk program berdasarkan jaringan-jaringan neuron yang dikembangkan oleh Terry Sejnowski jaringan neural yang berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

Persamaan dan perbedaan Antara sistem pakar dengan kecerdasan buatan
Menurut Tubagus (2012) Letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuat atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan artificial intelligence mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal.
Peranan Al untuk memecahkan masalah, sistem psikologi juga bergunakan untuk memecahkan masalah. Sistem Al menggunakan robot yang bisa menerima dan memberi konsultasi kepada pasien.






DAFTAR PUSTAKA
Solso, L.R.,Maclin,H.O. & M.K. (2007). Psikologi kognitif Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Yulianto, A.A, & Fitriati, A.R. (2008). Sistem informasi manajemen. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Stephia (2009). Sejarah kecerdasan buatan. Retrieved Agustus 09, 2009 from http://stepia.wordpress.com/2009/08/09/sejarah-kecerdasan-buatan/
Sunny.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/20202/Diktat+Kecerdasan+buatan.pdf
Tubagus (2012). Pengertian sistem pakar es dan kecerdasan buatan ai. Retrieved Desember 08, 2012 from http://tubagus.dosen.narotama.ac.id/2012/12/08/pengertian-sistem-pakar-es-dan-kecerdasan-buatan-ai/