Kamis, 14 Juni 2012

Dari film aku termotivasi


Ada 2 film yang saya suka , yaitu seorang anak muda dan ayahnya ditaman dan tentang penting nya sholat sebelum ajal datang.  


http://www.youtube.com/watch?v=4bPyTta2dek&feature=player_embedded#!

>>  Seorang ayah dan anak nya yang sedang di taman . dia bertanya kepada anaknya apa itu ? sang anak menjawab burung gereja sampai sekitar 5x namun anak itu malah marah kepada ayahnya . lalu ayah itu memberi buku dan menyuruh sang anak membaca isi buku tersebut , saat anak itu masih kecil di suatu taman anak itu juga menanyakan hal yang sama hingga 21x namun ayah tersebut tidak marah malah dia tersenyum dan tertawa .
Yang saya rasakan saat menonton film tersebut : alhamdulillah saya belum pernah dan jangan sampai seperti kepada kedua orang tua saya . tp sewatu saya kecil saya tinggal dengan nenek saya dan jauh dengan orang tua saya . nenek saya merawat saya dan waktu itu lebaran semua berkumpul . nenek saya seperti kekanak-kanakan , manja sekali . waktu itu saya harus kembali ke jakarta namun nenek saya tidak mengizinkan saya pergi , dia menangis dan berkata “kalau putri pergi , mbah sakit” . Sewaktu saya kecil nenek saya setiap pergi ke pasar atau pergi jauh saya suka menggeluh menangis dan akhirnya nenek saya tidak pergi sebelum saya tidur siang atau bermain dulu .
Harapan saya : saya tidak mau mengecewakan orang tua saya , saat dia sudah usia lanjut . saat kita bayi di tengah malam menangis sang ibu tidak pernah letih untuk menyusui , saat kita anak-anak ayah saya tidak pernah bosan mengajak saya bermain . Dan saat kita sudah Dewasa apa salah nya kalau kita menjaga membalas kebaikan orang tua kita selagi mereka masih sehat sebelum mereka pergi jauh dan tak kan kembali .
Makna : jangan pernah ngebentak orang tua ,apalagi ibu . Kalo sampe orang tua kita udah ga ridho sama anaknya sendiri Hancur hidup kita . seandainya kita sukses tapi orang tua ga ridho, ga ada artinya kita hidup

>> Sholat sebelum ajal datang menjemput . ini selalu saya sepele kan , setiap ibu saya menyuruh saya sholat pasti saya berkata “nanti” .
Yang saya rasakan saat menonton film tersebut : merinding , ga mau lagi bilang nanti atau males mengerjakan kewajiban sholat .
Harapan saya : tetap di jalan allah dan mendapat perlindungannya karena itu jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu
Makna : kita harus mendirikan SHOLAT 5 waktu agar kita selamat DUNIA dan AKHIRAT.

Rabu, 25 April 2012

Aliran Behavioristik


Pandangan aliran Behavioristik dalam kepribadian Sehat

Teori Behavioristik adalah sebuah teori yang di cetuskan oleh gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman . Behavoralisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (menganalisis jiwa manusia berdasarkan laporan subjektif ) dan juga psikoanalisis yang berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak.
Pendekatan Behavioristik (behavioral approach) kajian ilmiah mengenai berbagai respon perilaku yang dapat di amati dan penentu lingkungannya . Dengan kata lain , pendekatan perilaku memusatkan pada interaksi dengan lingkungan yang dapat dilihat dan di ukur. Prinsip pendekatan perilaku juga telah di terapkan secara luas untuk membantu orang mengubah perilakunya kearah yang lebih baik (martin dan pear,2007, Watson dan Tharp,2007). Mengadopsi pendekatan ini disebut kaum behavioristik . di pimpin intelektual John B.Watson (1878-1958) dan B.F.Skinner (1904-1990), behaviorisme mendominasikan penelitian psikologi selama setengah abad 21 .
Skinner menekankan bahwa apa yang kita lakukan merupakan ujian terakhir atas diri kita sebenarnya . bahwa ganjaran dan hukuman menentukan perilaku kita . misalnya, seorang anak mungkin berperilaku sopan karena orang tuanya telah memberi ganjaran bagi pelaku tersebut. Orang dewasa mungkin bekerja keras pada pekerjaannya karena uang yang di dapat dari usahanya . Menurut kaum behavioristik , bukan karena motivasi mendalam yang menjadikan seseorang kompeten , tetapi karena kondisi lingkungan yang kita alami dan terus kita alami. (skinner,1983).
Para kaum behavioristik kontemporer menekankan pentingnya mengamati perilaku untuk memahami individu dan mereka terus menggunakan metode eksperimen seperti didukung oleh Watson dan Skinner (cooper,Heron & Heward,2007) menekankan pentingnya penentu lingkungan dan perilaku (De-santis-moniaci & Altshuler,2007) tetapi tidak semua kaum behaviristik menerima penolakan proses berpikir oleh kaum behavioristik sering kali disebut kognisi.
Kepribadian sehat Behavioristik
·         Manusia adalah makhluk perespon
·         Manusia tidak memiliki sikap diri sendiri
·         Mementingkan faktor lingkungan .
A.    IVAN PETROVICH PAVLOV (1849-1936)
Aliran psikolog di Rusia dipelopori oleh Ivan Petrovich Pavlov dikenal sebagai aliran behaviorisme di Rusia. Behaviorisme merupakan aliran dalam psikologi yang timbul sebagai perkembangan dan psikologi pada umumnya. Para ahli psikologi dalam rumpun behaviorisme ingin meneliti psikologi secara objektif . Mereka berpendapat bahwa kesadaran meruopakan hal yang dubious, tidak dapat di observasi secara langsung secara nyata.
Menurut Pavlov aktivitas organism dapat di bedakan :
1.      Aktivitas yang bersifat refleksif, yaitu aktivitas organisme yang tidak di sadari oleh organisme yang bersangkutan.
2.      Aktivitas yang di sadari , yaitu aktivitas atas kesadaran organisme yang bersangkutan.
Berkaitan dengan hal tersebut Pavlov sangat memusatkan perhatiannya pada masalah refleks, karena psikologi Pavlov sering disebut sebagai psikologi refleks atau psychoreflexology.
Eksperimen Pavlov banyak pengaruhnya pada masalah belajar , misalnya pada pembentukan kebiasaan (habit formation). Pavlov dalam eksperimen nya menggunakan anjing sebagai binatang coba. Anjing dioperasikan sedemikian rupa , sehingga apabila air liurnya keluar dapat di lihat dan dapat di tampung dalam tempat yang sudah di sediakan . Menurut Pavlov apabila anjing lapar dan melihat makanan , kemudian mengeluarkan air liur merupakan respon yang alami , respon yang refleksif disebut sebagai respon yang tidak berkondisi (unconditioned response).
B.     EDWARD LEE THORNDIKE (1874-1949)
Thorndike dilahirkan di Williamsburg pada tahun 1874 mempelajari bukunya James mengenai “ Principles of psychology” kemudian Thorndike menjadi temen baik James . Thorndike merupakan tokoh yang mengadakan penelitian mengenai animal psychology . mengenai hewan diwujudkan dalam disertai doktornya yang berjudul “animal intelligence: An Experimental Study of the Associative Processes in Animals”. Di terbitkan pada tahun 1911 dengan judul “Animal intelligence”(Hergenhahn,1976).
Menurut thorndike asosiasi antara sense of impression dan impuls to action disebut sebagai koneksi atau connection ,yaitu usaha untuk menggabungkan antara kejadian sensoris dengan perilaku . Thorndike menintikberatkan pada aspek fungsional dari perilaku, yaitu bahwa proses mental dan perilaku berkaitan dengan penyesuaian diri organisme terhadap lingkungannya . Karena itu Thorndike di klasifikasikan sebagai behavioris yang fungsional , berbeda dengan Pavlov sebagai behavioris yang asosiatif.
Menurut Thorndike dasar dari belajar adalah Trial and Error atau secara asli di sebutnya sebagai learning by selecting and connecting. Thorndike mengajukan pengertian tersebut dari eksperimennya dengan puzzle box. Atas dasar pengamatannya terhadap bermacam-macam percobaan , thorndike sampai pada kesimpulan bahwa hewan menunjukkan adanya penyesuaian diri sedemikian rupa sebelum hewan itu dapat melepaskan diri dari box . selajutnya dikemukakan bahwa perilaku dari semua hewan coba itu sama yaitu apabila hewan coba dalam hal kucing yang digunakan – dihadapkan pada masalah dalam keadaan discomfort dan dalam memecahkan masalahnya dengan trial and error atau coba salah.

C.     BURRHUS FREDERICK SKINNER (1904-1990)
Tokoh dalam kondisioning operan seperti halnya Thorndike sedangkan Pavlov adalah tokoh dalam kondisioning klasik. Buku nya yang berjudul “The behavior of organism” diterbitkan dalam tahun ini memberikan dasar dan sistemnya. Bukunya yang berjudul “Science and Human Behavior” terbit pada tahun 1953 merupakan buku tesknya untuk Behavior Psychology .
Skinner membedakan perilaku atas :
1.      Perilaku alami (innate behavior) kemudian di sebut , sebagai respondent Behavior (Hergenhahn,1976) yaitu perilaku yang di timbulkan stimulus yang jelas , perilaku bersifat refleksi.
2.      Perilaku operan (operant behavior) yaitu perilaku yang di timbulkan oleh stimulus yang tidak di ketahui , tetapi semata-mata ditimbulkan oleh organisme .
Berkaitan dengan adanya perilaku Responden dan perilaku Operan , maka kondisioning responden dan kondisioning operan . Percobaan Skinner tidak jauh berbeda dengan percobaan Thorndike ,Skinner menggunakan tikus sebagai hewan percobaan sedangkan Thorndike menggunakan kucing.
Ada dua prinsip yang berkaitan dengan kondisionig operant :
1.      Setiap respons diikuti oleh reward bekerja sebagai reinforcement stimuli – cenderung di ulang
2.      Reward atau reinforcement stimuli meningkatkan kecepatan (rate) terjadinya respons
Menurut skinner , reinforcement ada (reinforcement positif dan reinforcement negative) . Reinforcement positif adalah meningkatkan probalitas respons , sedangkan reinforcement negative adalah di tiadakan dalam suatu situasi akan meningkatkan probabilitas respons. Dengan demikian reinforcement negative adalah hukuman atau punishment. 


--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
Laura A.King(2010).Psikologi umum.Jakarta : Salemba Humanika 
Prof. Dr. Bimowalgito(2010).Psikologi umum.Yogyakarta : Andi Yogyakarta

Selasa, 24 April 2012

Teori Kepribadian Sehat Aliran psikoanalisis


Bapak psikoanalisis adalah Sigmund Freud dilahirkan di Moravia tanggal 6 mei 1939 dan meninggal di London pada tanggal 23 september 1939. Sebagai anak muda Freud bercita-cita ingin menjadi ahli ilmu pengetahuan tahun 1873 freud masuk ke fakultas kedokteran Universitas WINA dan tamat pada tahun 1873 . Menurut Freud , perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga subsistem dalam kepribadian manusia . Tujuan psikoanalisis dari Freud adalah membawa ketingkat kesadaran mengenai ingatan atau pikiran yang di tekan , diasumsi
sebagai sumber perilaku yang tidak normal dari pasiennya. Psikoanalisi merupakan bentuk utama psikoterapi. Pasien tiduran di kursi panjang dan tidak bertatap muka dengan terapis . Pasien menghadapi pikiran dan perasaan sendiri dan pasien memproyeksikan pikiran dan perasaannya. a) . mengalami perasaan dan emosinya sendiri bersamaan b). mensubjektifkan perasaan pada hal dalam ego pengamatan sendiri .
Tahun 1895 Freud dan Breuer “Studies on hysteria” dipandang sebagai permulaan . Tahun 1901 Freud mempublikasikan bukunya “The Psychopathology of everyday life” yang berisi deskripsi yang sekarang di kenal dengan Freudian slip kehidupan sehari-hari baik orang yang normal maupun orang yang neurotik keadaan tidak sadar.  
Psikoanalisa
Psikoanalisa adalah cabang ilmu yang di kembangkan oleh Sigmnd Freud dan para pengikutnya , sebagai stugi fungsi dan perilaku psikologis manusia .
Kepribadian Sehat Psikoanalisa :
·         Pada alam pikiran tidak sadar dan kreativitas sebagai kompensasi untuk masa anak
·          Individu bersifat egois , tidak bermoral dan tidak mau tahu kenyataan
·          Manusia sebagai ho,o valens dengan berbagai dorongan dan keinginan
·         motif-morif dan konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang
·          Manusia di dorong oleh dorongan seksual agresif 

Pendekatan Psikoanalisis / Psikodinamik
Pendekatan Psikoanalisis atau psikodinamik bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor intrapsikis ( konflik tak sadar, represi ,mekanisme defensive ) yang mengganggu penyesuaian diri. Menurut Freud , seseorang bukan terletak pada apa yang ia tampilkan secara sadar , melainkan apa yang tersembunyi dalam ketidaksadarannya . pendekatan mengutamakan isi ketidaksadaran seseorang. Aspek kepribadian adalah ego-id-Superego (Freud) , persona-ego-shadow-archetype (Jung), jenis orientasi moving toward-away-againts (Horney),Inferiority-compensation (Adler).
Id adalah kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia disebut pusat insting (hawa nafsu). Insting disebut insting kehidupan /eros , misalnya dorongan seksual , segala hal yang mendatangkan kenikmatan termasuk kasih ibu.
Ego mediator antara hasrat hewani dan tuntutan rasional dan realistic . menyebakan manusia mampu menundukkan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud yang rasional. Ego berkerja berdasarkan Prinsip Realitas . misalnya, ketika Id mendesak anda membalas ejekan dengan ejekan lagi, Ego segera memperingatkan anda bahwa lawan bicara anda adalah “Bos” yang dapat memecat anda. Jika anda mengikuti desakan Id, maka anda akan konyol . setelah itu anda akan ingat , bahwa bahaya jika anda berani melawan pimpinan anda.
Superego adalah hati nurani ( conscience ) merupakan internalisasi dari normal social dan cultural masyarakat . Superego memaksa Ego untuk menekan hasrat tidak berlainan kealam bawah sadar. Baik Id atau Superego berada di bawah sadar , Ego berada di tengah antara memenuhi desakan Id dan peraturan superego . Untuk menghindari ketegangan , konflik atau frustasi , Ego secara sadar menggunakan mekanisme pertahanan Ego yaitu dengan Mendistorsi Realitas.  
Pendekatan psikoanalisis bertujuan mengungkap hal-hal yang tersembunyi atau tak sadar, yaitu pengalaman masa lalu yang traumatik atau yang menimbulkan fiksasi. Menurut pendekatan psikoanalisis suatu simtom adalah manifestasi dari suatu defense yang berkembang dalam individu yang bersangkutan . Pada kasus R yang acuh dan menyendiri, defense – nya adalah menghindar . latar belakang pemikiran psikodinamik, psikolog akan menggunakan tes proyeksi yang mengungkap konflik intrapsikis yang terjadi pada R.
Seseorang menjadi sakit atau terganggu bila terlalu banyak mengalami represi . Menjadikannya seseorang yang sehat , ia harus mengurangi represi, mengurangi isi ketidaksadaran yang mengganggu , dengan jalan lebih menyadari apa yang ada di dalam dirinya .
Pendekatan psikoanalisis / psikodinamik

Freud
Jung
Adler
Horney
Fromm
Struktur kepribadian
Id , ego , superego
Self,shadow, ego,persona
-
-
5 tipe kepribadian
Dinamika kepribadian
Cathexis-anticathexis
Keseimbangan, integrasi
Inferiority superiority
Moving towards,away, against

Masa dini
0-5 th penting
-
Penting
penting
-
Masa kini & yad
Kurang penting
Usia 40th penting
Penting
Penting
-
Alam tak sadar (TS)
Utama,pribadi
Utama, kolektif
Penting
Penting
Penting
Alam sadar
Kurang penting
-
Penting
penting
-
Tingkah laku abnormal
Akibat represi/tidak ada represi
Tak seimbang antara sadar,tdk sadar
Inferiority tak teratasi
Basic anx tak terasi
Relatedness & rootedness

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber :
Suprapti Slamet I.S – Sumarmo Markam(2003).Psikologi Klinis.Jakarta : Universitas Indonesia
Johana E.Prawitasari(2011).Psikologi klinis.Jakarta : Erlangga

Kamis, 05 April 2012

Autisme

Autisme sebagai suatu gangguan perkembangan pervasif
Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan , gangguan pemahaman / gangguan pervasivf dan bukan suatu bentuk penyakit mental. Penderita gangguan perkembangan pervasif dapat secara mental pada saat yang sama, bahwa ada masalah lain yang tidak berhubungan dengan gangguan perkembangan pervasif . Kata “pervasive” menyatakan bahwa seseorang menderita kerusakan jauh di dalam , meliputi keseluruhan dirinya. Inilah yang menjadi penyandang bagi para autisme.
Bukan penyakit mental maupun psikosis ( penyakit kejiwaan)
Tahun 1970 diterbitkan majalah ilmiah professional internasional tentang autisme yang bernama (The journal of autism and childhood schizophrenia kemudian di ubah menjadi Jurnal of Autism and developmental disorders). Bahwa penyelidikan tentang hubungan antara autisme dan penyakit mental kurang berarti dan lebih relavan untuk mengarah penelitian di masa depan kearah perbandingan antara autisme dengan ganggan perkembangan lainnya .
Penyakit mental menunjukkan bahwa perawatan bersifat psikiatrik (kejiwaan) terbukti berhasil maka kemudian diberikan perhatian kepada (beberapa bentuk) asuhan dan didikan.
Kognisi adalah memahami pemahaman . kita mengatakan bahwa penyandang autisme memiliki gaya kognisi yang berbeda, pada dasarnya bahwa otak mereka memproses informasi dengan cara berbeda. Mereka mendengar , melihat dan merasa tetapi mereka memperlakukan informasi dengan cara berbeda mengacu pada “gangguan kualitatif” dalam komunikasi dan interaksi sosial .
Melihat dan berkata (kadang-kadang ) gambar adalah kata-kata yang dibuat terlihat
Ada beberapa alasan untuk mempercayai bahwa kurang lebih inilah masalah bagi para penyandang autisme . contoh brian adalah anak laki-laki yang mampu berbicara tapi tetap merasakan manfaat bantuan dari gambaran , baik untuk berkomunikasi dan menata perilakunya . ia menggunakan kalimat dua kata ( ke sekolah , makan sandwich )terkadang dia berbicara sendiri dan menggunakan kata-kata ( burung dipohon , bebek diatas air , pus , pisang) . bagi orang lain ini adalah kegiatan yang tidak berguna , tapi bagi orang tuanya bahwa sebenarnya dia sedang membolak balik halaman majalah di kepalanya . itu adalah buku yang sering mereka bacakan dengan foto bebek diatas air , burung dipohon . bahasa brian sedang berkembang yapi komunikasi visual lebih membantunya daripada kata-kata .
Semakin besar brian , semakin banyak pilihan yang di kembangkannya . ia semakin tahu dengan jelas apa yang dia inginkan dan apa yang tidak diinginkan. Ibunya telah mengajarinya untuk memilih . “kamu ingin berenang atau jalan-jalan ?” brian akan menjawab “ jalan-jalan” . tapi jika keinginannya di turuti dia malah mengamuk , sebenarnya dia ingin berenang . tapi kebiasaanya kalau di Tanya adalah bahwa dia akan mengulangi kata-kata terakhir yang di dengarnya .
Tiga serangkai gangguan : komunikasi , interaksi sosial dan imajinasi
Autisme dewasa ke dalam kelompok “penyendiri” dan “aktif tapi aneh” berasal dari lorna wing sekitar tahun 20an dia dan Judith gould memulai penelitian untuk melihat konsekuensi pendidikan bagi penyandang autisme mudan dan gangguan yang terkait . proporsi pada ornag muda yang lebih besar dari mereka yang menderita “sindrom kanner” atau “autisme klasik” diderita dari 5 dari 10.000 anak . ( menurut Leo kanner , gejala – gejala autisme yang utama ):
1. Ketidakmampuan anak untuk berhubungan secara normal dengan orang lain dan situasi sejak lahir
2. Perkembangan niat dan perilaku repetitive yang rumit
3. Keinginan yang kompulsif (memaksa) untuk mempertahankan kesamaan.
Menjauhkan diri secara sosial
 Menyendiri dan tidak peduli dalam sebagian besar situasi (pengecualian : ada kebutuhan yang terpenuhi)
 Interaksi terutama dengan orang dewasa di lakukan secara fisik (mencolek , eksporasi fisik)
 Minat yang rendah dalam kontak sosial
 Hanya ada sedikit pertanda dalam komunikasi verbal atau nonverbal secara timbal – balik
 Kontak mata yang rendah , enggan bertatapan
Interaksi pasif
 Terbatasnya pendekatan sosial secara spontan
 Menerima pendekatan orang lain
 Masa dewasa (adult initiations)
 Masa anak-anak (child initiations)
 Sedikit kesenangan yang berasal dari kontak sosial tapi jarang terjadi penolakan secara aktif
 Komunikasi secara verbal atau non verbal
Interaksi aktif tapi aneh
 Kelihatan adanya perdekatan sosial secara spontan
• Paling sering dengan orang dewasa
• Kurang dengan anak-anak lain
 Interaksi mungkin melibatkan keasyikan yang bersifat repetitive dan indiosinkratik (aneh).
• Tak henti –hentinya bertanya
• Rutinitas verbal
 Kemampuan mengambil peran yang sangat rendah
• Persepsi yang rendah terhadap kebutuhan pendengar
• Tidak ada modifikasi kerumitan atau jenis bahasa
• Bermasalah dalam penggantian topic pembicaraan



Daftar pustaka
Dian Rakyat.(2004).Panduan Autisme terlengkap. Jakarta: PT.Dian Rakyat

Selasa, 03 April 2012

phobia dan trauma

Phobia dan Trauma
Apa itu perbedaan Phobia dan Trauma ?
Biasanya phobia yang sering sekali ditemukan diteman-teman saya . phobia kucing kalau bukan kucing, darah dan takut kegelapan . takut sama darah sampai lari –larian menghindar dari darah .
Trauma yang terjadi pada tahun 2005 di banda aceh bencana alam yang mengakitbatkan banyak manusia yang meninggal . kebanyakan trauma di alami anak-anak . faktor yang mengakibatkan trauma yaitu peristiwa yang menakutkan dan mengancam keselamatan jiwa .
Orang yang phobia akan bereaksi tidak terkendali, tanpa alasan yang jelas tentang situasi yang dia takutkan . penyebab reaksi adalah konflik yang tertekan di pikiran bawah sadar . sedangkan pengalaman traumatic banyak di bahas sebagai “stress traumatic” / konsep yang lebih popular di masyarakat adalah: trauma .
Kebanyakan phobia terbentuk melalui dua proses yaitu sensitizing event (kejadian yang membuat seseorang menjadi sensitif) seorang ibu yang sedang membersihkan rumahnya , tiba-tiba melihat kecoa keluar dari lemari , ia kaget dan berteriak , anaknya saat itu juga berada di ruangan juga ikut kaget dan menjadi sensitif dengan kecoa . dan activating event (peristiwa yang mengaktifkan). Dimana seekor kecoa terbang kea rah wajah anak nya ia menjadi kaget dan karenanya sangat takut dan ngeri terhadap kecoa.
Ada juga ketakutan yang di sebabkan masalah fisik . contohnya saat seseorang yang baru pertama kali melaksanakan presentasi kedepan kelas , ia sangat tegang dan gugup sekali merasa bahwa dadanya sakit , bila tidak berhati-hati orang ini akan menyimpulkan bahwa dirinya terkena penyakit jantung , (memperkuat program sakit jantung) .
Simtom berhubungan hobia pada tempat gelap : reaksi hipoglikemia , dikurung diruangan gelap tanpa jalan keluar , badai dan petir , bangun tidur dan mendengar suara yang tidak di kenal di dalam atau di luar kamar tidur , tingkat emotional suggestibility yang tinggi (80 %- 100%).
Mysophobia

Physically suggestible merasa bahwa kontaminasi akan membuat tubuh mereka sakit dan menderita sedangkan emotionally suggestible merasa bahwa tubuhnya akan hancur / rusak dan ia akan mati . ketakutan melalui jarum suntik atau terinfeksi oleh orang lain yang berada dalam satu ruangan tercipta akibat pelakuan orang tua yang terlalu melindungi anak , khususnya terhadap penyakit. Orang tua tipe ini juga mengalami mysophobia dan tidak di sadari menstransfer ketakutannya terhadap anaknya

Terapi terhadap mysophobia berbeda dengan penanganan phobia lainnya :
ü  Tetapkan sebab umum dari ketakutan , karena mysophobia merupakan hasil dari proses belajar (programming) yang terus menerus , bukan akibat pengalaman yang traumatik.
ü  Ciptakan minimal 20% physical suggestibility .
ü  Induksi arm raising yang di konversi ke hypnosis
ü  Klien menyadari bagaimana karena tercipta dan jangan memaksakan imajinasi atau visualisasi untuk menyelesaikan masalah.

Claustrophobia
Ketakutan terhadap tempat yang tertutup , khususnya yang kecil atau sempit . orang yang mengidap claustrophobia  merasa terjebak , tercekik dan menderita . biasanya baru muncul pada usia dewasa sebagai akibat dari pengalaman traumatik, misalnya terkunci didalam lift saat aliran listrik padam atau terkunci didalam kamar mandi sewaktu kecil . orang yang mengidap claustrophobia tidak mampu keluar dari situasi yang di hadapi .
Terapi terhadap ketakutan dan phobia
Penyebab ketakutan reaksi , Simtom adalah manifestasi dari penyebab ketakutan dan biasanya tampak jelas dalam perilaku klien .  Jika pendekatan simtomatis tidak berhasil mengatasi ketakutan klien , terapi harus mengendali lebih dalam mencari akar masalah, dengan mengetahui akar masalah yang membuat ia takut . itu berarti rational therapy dan ide-ide rasional yang sugestif dapat di gunakan untuk menghilangkan simtom . terapi bisa menggunakan teknik age redression di kombinasikan dengan effect bridge menemukan akar masalah .
Konsep stress dan trauma berdasarkan pemahaman , sesuatu masalah dakam taraf wajar/ringan yang terjadi karena bencana beberda dengan trauma yang dianggap wajar mengasosiasikan stress dengan gangguan kejiwaan yang serius , “stress” .Stres adalah suatu keadaan tidak nyaman pada seseorang karena adanya perubahan dalam diri atau lingkungan yang menuntut adanya penyesuaian pada seseorang yang mengalaminya . Trauma adalah menggambarkan luka yang sangat menyakitkan . dalam bidang Psikologi trauma merupakan pengalaman mental yang luar biasa menyakitkan karena melampaui batas kemampuan seseorang untuk menanggungnya. Trauma bersumber pada pengalaman traumatik.
Traumatic memiliki ciri sebagai berikut:
·         Terjadi di luar kendali seseorang atau masyarakat yang mengalaminya.
·         Mengancam kehidupan karena dapat menyebabkan kehilangan nyawa atau luka fisik yang di alami
·         Mengakibtak rasa takut , tidak berdaya dan teror pada orang yang mengalami.
Beberapa orang yang mengalami tingkat trauma yang jauh lebih berat :
ü  Memiliki pengalaman traumatis sebelumnya
ü  Memiliki penyakit kronis / gangguan psikologis
ü  Memiliki kehidupan yang berat
ü  Sedang atau pernah menghadapi beban emosional yang berat .
Jika di umpamakan dengan “luka” trauma sebagai “luka” akibat pengalaman traumatis tersebut meskipun telah kering akan tetap meninggalkan bekasnya dalam kehidupan selanjutnya setelah menggalami traumatis .



Daftar Pustaka
Adi W.Gunawan. (2006).Hypnotherapy.Jakarta : PT gramedia pustaka utama
Dr. Nani Nurrachman.(2007).Pemulihan Trauma.Depok : Pusat Fakultas psikologi Ui