Kamis, 29 Desember 2011

Review Pengaruh Televisi

Pengaruh frekuensi menonton program hiburan anak – anak di televisi terhadap belajar siswa 

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/59064651.pdf <------ Ini Jurnalnya

Televisi siapa yang ga tau tentang televisi ? acara-acara televisi . media massa yang menghadirkan berbagai macam hiburan – hiburan tentang kartun , musik , berita , hewan bahkan acara berbagai macam Negara . Namun ada dampak negatif dari televisi , pendidikan untuk anak-anak sekarang . televisi mengakibatkan anak-anak menjadi malas dengan belajar , televisi menjadi sesuatu yang di favorite kan oleh anak-anak karena acara kartun yang mereka sukai .

Dimasa lalu pendidikan belum merupakan kewajiban bagi anak usia sekolah, tetapi kenyataan menunjukan bahwa dengan di keluarkannya PP No. 20 / 1990 tentang Pendidikan Dasar 9 Tahun, yaitu anak-anak usia sekolah harus menempuh pendidikan 6 tahun di Sekolah Dasar dan 3 Tahun di Sekolah lanjutan tingkat pertama . Usaha pemerintah saat ini melaksanakan program wajib belajar 9 tahun . menginggat anak-anak generasi harapan bangsa sebagaimana dalam GBHN tap MPR No II/MPR/RI/1994  bahwa usia sekolah perlu dibina peningkatan kehidupan dan perilaku terpuji.

Televisi merupakan salah satu faktor eksternal dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hasil survey di Amerika News week tahun 1992 (dalam sukoco,1996) menghasilkan 4% dari orang yang survei menganggap televisi berpengaruh . Bagaimana di jelaskan televisi jarang di temukan acara yang mendidik malah membuat anak-anak menonton acara yang mendidik dengan acara balas dendam , percintaan atau permusuhan . Kenyataan yang ada di lapangan seperti yang ada di acara televisi membuktikan televisi dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Televisi sebagai produk teknologi informasi yang paling banyak di gemari pada saat ini mempunyai kemampuan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa dapat dimanfaatkan sumber belajar . kenapa ? karena televisi mempermudah daya ingat manusia dengan gambar , berbagai macam warna yang muncul . Menurut pendapat subrata (1998) motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang dapat timbul dalam dirinya maupun luar dirinya . 

Televisi akan memakan banyak waktu anak-anak , semakin sering menonton program hiburan anak-anak di televisi terhadap program hiburan anak-anak maka semakin berkurang atau rendahnya motivasi belajar anak-anak , sebaliknya semakin sedikit anak-anak menonton program hiburan anak-anak di televise semakin tinggi motivasi belajar anak-anak .

1 komentar:

  1. ok nih reviewnya,, tetapi menurut gue sebenarnya televisi bisa jadi motivasi belajar anak.. tinggal gimana orangtua mengarahkannya.. tetapi ini just argumentnya..

    BalasHapus