Konsep sehat dan Dimensi nya
Konsep sehat menurut Masyarakat awam mendefinisikan sehat sebagai keadaan yang enak , nyaman dan bahagia . Dan dapat melakukan pekerjaan sehari – hari dalam kondisi yang prima. Sedangkan sakit di definisikansebagai keadaan tubuh yang mengalami gangguan fisik sehingga timbul rasa dan perasaan yang tidak mengenakan , tidak nyaman dan tidak bisa melakukan pekerjaan sehari- hari .Konsep sehat sakit ini mengakar pada masyarakat luas dan berlaku bagi berbagai kalangan (pria dan wanita), dewasa dan anak-anak .
Menurut para ahli:
Konsep sehat menurut Parkins (1938) adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya.
Menurut White (1977)
Sehat adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan.
Menurut Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.
Kesehatan manusia dipengaruhi oleh 6 faktor yaitu :
1. Udara
2. Air
3. Makanan dan Minuman
4. Keseimbangan Emosi
5. Olahraga Teratur
6. Istirahat Cukup
Dimensi kesehatan :
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
>> Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
>> Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
>> Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana
ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam).
Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
>> Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
>> Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana
ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam).
Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
Kalau menurut pendapat saya Hidup dalam tatanan sehat harus biasa diterapkan sejak dini karena konsep sehat akan menjadi suatu kebiasan jika terbiasa dilakukan atau dipraktekan dari kecil. Konsep sehat biasa juga dilakukan dengan cara jasmani maupun rohani seperti menjaga pola makan 4 sehat 5 sempurna, selain itu juga biasa dilakukan dengan menjaga hubungan dengan tuhannya.
Kesehatan itu sendiri adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan Mental yaitu gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan persepsi (penangkapan panca indera)
Sejarah kesehatan mental tidaklah jelas dengan sejarah ilmu para kedokteran, karena masalah kesehatan mental bukan merupakan masalah fisik dan dapat relative mudah terlihat . Gangguan fisik relatif mudah terdeteksi , seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental sering kali tidak terdeteksi , sekalipun anggota keluarganya sendiri .
Sejarah kesehatan mental tidaklah jelas dengan sejarah ilmu para kedokteran, karena masalah kesehatan mental bukan merupakan masalah fisik dan dapat relative mudah terlihat . Gangguan fisik relatif mudah terdeteksi , seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental sering kali tidak terdeteksi , sekalipun anggota keluarganya sendiri .
Sejarah kesehatan mental : cerminan pandangan masyarakat terhadap gangguan mental dan perlakuan yang di berikan . beberapa pandangan masyarakat dunia barat :
- Akibat kekuatan supranatural
- Dirasuki oleh roh / setan
- Dianggap kriminal : memiliki derajat kebintangan yang besar
- Dianggap sakit
- Merupakan reaksi tekanan/ stress : perilaku Maladaptif
- Melarikan diri dari tanggung jawab.
A. Gangguan mental tidak dianggap sakit
(Tahun 1600 dan sebelumnya )
Dukun amerika (Indian ) disebut “penyembuh” ( healer , shaman )
yang mengalami gangguan mental karena mereka di masuki oleh roh- roh
roh di sekitar mereka . oleh , karena itu mereka tidak di anggap sakit
sehingga mereka tidak di singkirkan dan di buang mereka masih di
mendapatkan tempat di masyarakat.
Dukun amerika (Indian ) disebut “penyembuh” ( healer , shaman )
yang mengalami gangguan mental karena mereka di masuki oleh roh- roh
roh di sekitar mereka . oleh , karena itu mereka tidak di anggap sakit
sehingga mereka tidak di singkirkan dan di buang mereka masih di
mendapatkan tempat di masyarakat.
( Tahun 1692 )
Pengaruh dari imigran Eropa beragama Nasrani , di Amerika orang yang bergangguan mental dianggap terkena sihir / guna-guna atau di rasuki oleh setan . Sehingga masyarakat takut dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir . Pengadilan pernah memvonis 19 orang digantung karena memiliki kekuatan sihir hidup mereka tampak menjadi aneh dan berbeda dari kebanyakan orang-orang.
Eropa, khususnya Inggis abad 17 , orang gila di samakan dengan penjahat atau kriminal sehingga mereka di penjarakan .
John Locke (1690 ) An Essay Concerning Understanding , mengatakan bahwa derajat kegilaan manusia di sebabkan emosi yang memaksakan seseorang memunculkan ide-ide salah dan tidak masuk akal secara terus-menerus . Kegilaan adalah ketidakmampuan akal mengeluarkan gagasan berhubungan pengalaman . Pandangan ini bertahan di Eropa sampai abad 18.
John Locke (1690 ) An Essay Concerning Understanding , mengatakan bahwa derajat kegilaan manusia di sebabkan emosi yang memaksakan seseorang memunculkan ide-ide salah dan tidak masuk akal secara terus-menerus . Kegilaan adalah ketidakmampuan akal mengeluarkan gagasan berhubungan pengalaman . Pandangan ini bertahan di Eropa sampai abad 18.
B. Gangguan mental di anggap sakit
( Tahun 1724 )
Pendeta Cotton Marther ( 1663 – 1728 ) mematahkan takhayul di
masyarakat berkaitan sakit jiwa dengan penjelasan fisik mengenai sakit
jiwa itu sendiri . Pendekatan medis diperkenalkan yaitu penjelasan
masalah kejiwaan akibat gangguan dalam tubuh .
masyarakat berkaitan sakit jiwa dengan penjelasan fisik mengenai sakit
jiwa itu sendiri . Pendekatan medis diperkenalkan yaitu penjelasan
masalah kejiwaan akibat gangguan dalam tubuh .
( Tahun 1812 )
Benjamin Rush (1745 – 1813) pengacara menangani masalah manusiawi
untuk penyakit mental Medical Inquiries and Observations Upon
Diseases Of the Mind , buku tes psikiatri Amerika .
1830 – 1860 menangani pasien sakit jiwa ( Therapeutic Optimism ).
untuk penyakit mental Medical Inquiries and Observations Upon
Diseases Of the Mind , buku tes psikiatri Amerika .
1830 – 1860 menangani pasien sakit jiwa ( Therapeutic Optimism ).
(Tahun 1843 )
24 Rumah sakit hanya ada 2.561 tempat tidur tersedia menangani
penyakit mental di amerika serikat.
penyakit mental di amerika serikat.
( Tahun 1908 )
Clifford beers ( 1876 – 1943 ) menderita manis depresif 1900 lulusan
Yale dan seorang bisnisman , kemudian mengalami gangguan setelah
mengalami sakit dan saudara laki-lakinya meninggal , ia mencoba bunuh
diri. Dia di masukan ke dalam rumah sakit mental swasta di Connecticut.
Dia menjadi subjek penanganan yang tidak manusiawi dan mengalami
penyiksaan fisik dan mental di bawah orang yang tidak terlatih dan tidak
kompeten di dalam rumah sakit .
Yale dan seorang bisnisman , kemudian mengalami gangguan setelah
mengalami sakit dan saudara laki-lakinya meninggal , ia mencoba bunuh
diri. Dia di masukan ke dalam rumah sakit mental swasta di Connecticut.
Dia menjadi subjek penanganan yang tidak manusiawi dan mengalami
penyiksaan fisik dan mental di bawah orang yang tidak terlatih dan tidak
kompeten di dalam rumah sakit .
(Tahun 1909 )
Sigmund freud mengunjungi Amerika dan mengajar psikoanalisa di
Universitas Clark di Worcester , Massachusetts
Universitas Clark di Worcester , Massachusetts
( Tahun 1910 )
Emil kraepelin menggambarkan penyakit Alzheimer . mengembangkan
alat tes dapat gunakan mendeteksi adanya gangguan epilepsi.
alat tes dapat gunakan mendeteksi adanya gangguan epilepsi.
( Tahun 1918 )
Asosiasi Psikoanalisa Amerika lulus dari sekolah kedokteran dan
menjalankan praktek psikiatri dapat menjadi calon pelatihan psikoanalisa.
menjalankan praktek psikiatri dapat menjadi calon pelatihan psikoanalisa.
( Tahun 1920 an )
Komite Nasional Mental Higiene menghasilkan model undang-undang
komitmen dimasukkan kedalam aturan beberapa negri bagian .
komitmen dimasukkan kedalam aturan beberapa negri bagian .
Harry stack Sullivan mengawasi pasien schizophrenia di Rumah sakit
Sheppard-patt Hospital pengaruh terapeutik para pasien dapat di
Sheppard-patt Hospital pengaruh terapeutik para pasien dapat di
kembalikan ke masyarakat .
Freud teori : - Treatment didalam rumah sakit kurang di minati , diganti
treatment di lakukan di luar rumah sakit .
treatment di lakukan di luar rumah sakit .
- Treatment tidak memerlukan sertifikasi
- Treatment dilakukan di rumah pasien .
( Tahun 1930 an )
Psikiater menginjeksikan yang menyebabkan shock dan koma sementara
sebagian suatu treatmen penderita skizofrenia.
sebagian suatu treatmen penderita skizofrenia.
( Tahun 1936 )
Agas Moniz mengenai lobotomy frontal manusia . Akibatnya Tahun
1936 sampai pertengahan 1950an .
1936 sampai pertengahan 1950an .
( Tahun 1940 an )
Elektroterapi , yaitu terapi listrik otak . Tahun 1940 – 1950 Amerika.
Kepribadian Sehat
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi jugameliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual . Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. . Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas daripenyakit, cacat, dan kelemahan. menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Undang- Undang N0. 23 Tahun 1992, kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi.
Aspek kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
• Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang
menjalankan Ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
menjalankan Ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang
lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau
kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan
menghargai.
lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau
kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan
menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam
arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagikehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagikehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
Kepribadian sehat terbagi dari 3 aliran psikologi yaitu :
1. Psikoanalisa
2. Behavioristik
3. Humanistik :
- Allport
- Rogers
- Maslow
- Fromn
1. Psikoanalisa
Psikoanalisa adalah cabang ilmu yang di kembangkan oleh Sigmnd Freud dan para pengikutnya , sebagai stugi fungsi dan perilaku psikologis manusia .
Kepribadian Sehat Psikoanalisa :
- Pada alam pikiran tidak sadar dan kreativitas sebagai kompensasi untuk masa anak
- Individu bersifat egois , tidak bermoral dan tidak mau tahu kenyataan
- Manusia sebagai ho,o valens dengan berbagai dorongan dan keinginan
-motif-morif dan konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang
- Manusia di dorong oleh dorongan seksual agresif
Kepribadian Sehat Psikoanalisa :
- Pada alam pikiran tidak sadar dan kreativitas sebagai kompensasi untuk masa anak
- Individu bersifat egois , tidak bermoral dan tidak mau tahu kenyataan
- Manusia sebagai ho,o valens dengan berbagai dorongan dan keinginan
-motif-morif dan konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang
- Manusia di dorong oleh dorongan seksual agresif
2. Behavioristik
Teori Behavioristik adalah sebuah teori yang di cetuskan oleh gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman .
Kepribadian sehat Behavioristik :
- Manusia adalah makhluk perespon
- Manusia tidak memiliki sikap diri sendiri
- Mementingkan faktor lingkungan .
Kepribadian sehat Behavioristik :
- Manusia adalah makhluk perespon
- Manusia tidak memiliki sikap diri sendiri
- Mementingkan faktor lingkungan .
3. Humanistik menurut Rogers
Perkembangan Kepribadian “ Self ”
Self adalah apa yang manusia rasakan didalam dirinya. Didalam self terdapat 2 bagian yaitu, ideal self dan relity self. Ideal self adalah diri yang diharapkan individu, sedangkan reality self adalah kenyataan yang ada pada diri individual keadaan apa adanya pada diri individu.
Perkembangan Kepribadian “ Self ”
Self adalah apa yang manusia rasakan didalam dirinya. Didalam self terdapat 2 bagian yaitu, ideal self dan relity self. Ideal self adalah diri yang diharapkan individu, sedangkan reality self adalah kenyataan yang ada pada diri individual keadaan apa adanya pada diri individu.
Kepribadian yang sehat :
1. Mampu menilai diri sendiri secara realisitik mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
2. Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
3. Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
Kepribadian yang tidak sehat :
1. Mudah marah (tersinggung)
2. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
3. Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
4. Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
5. Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
Daftar pustaka
Sutardjo A. Wiraminardja.2010.Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung : Refika aditama
Semioun, yustinus.2006. Kesehatan Mental 1.Yogyakarta : Kanisius
Siswanto, S.Psi. (2007).Kesehatan mental.Yogyakarta : andi
Yustinus, Msc. (1991).Psikologi pertumbuhan.Yogyakarta : kanisius
Siswanto, S.Psi. (2007).Kesehatan mental.Yogyakarta : andi
Suryabrata,sumadi.(1983).Psikologi Kepribadian.Jakarta : RajaGrafindo Persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar